Tarbiyah At Tijaniyah


1. KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

الحمد لله الذى جعلنا من امة سيد الانبياء والمرسلين وهدانا الي طريقة حتم الاولياء المحمد ييّن ، والصلاة والسلام على سيدنا محمد الفاتح لجميع العالمين وشفيع المذنبين وقائد الغرالمحجلين وعلى اله الابحر الكا ملين واصحا به الها د ين المهتد ين الى يوم الد ين ، ورضي الله تعالى عن سيدنا وسندنا وقد وتنا دنيا واخرى ابىالعبا س أحمد بن محمد التجانى رضى الله عنه وازواجه وذ ريته ومقد ميه واصحا به واحبا به من الانس والجا ن أجمعين ، وبعد:

Alhamdulillah dengan izin dan rahmat Allah Swt. revisi risalah singkat tentang Thariqah At Tijany ini dapat kami selesaikan dan kami hadirkan dihadapan sidang pembaca.

Risalah singkat ini kami susun dan kami persembahkan kepada segenap kaum Muslimin khususnya kepada Ichwan Thariqah Tijany yang belum mampu membaca dari sumber aslinya yang berbahasa Arab dan masih jarang ada terjemahannya. Oleh karena itu semoga risalah ini dapat memberi bantuan pemahaman tentang hal-hal pokok dalam Thariqah At Tijany baik bagi Ichwah Thariqah Tijany sendiri, juga kaum Muslimin yang ingin mengetahuinya. Juga sebagai pelengkap bagi literature yang telah ada.

Suatu yang penting yang harus diperhatikan oleh pembaca buku ini yaitu pesan guru dan panutan kami Sayyidi Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijany RA. :

اذا سمعتم عنى شيئا فزنوه بميزان الشرع فما وافق فخذوه وما خالف فا تركوه

Apabila kalian mendengar sesuatu dariku, maka timbanglah dengan neraca syariat Islam (Alquran dan Hadits), maka apa yang cocok ambillah dan yang tidak cocok tinggalkanlah “.

Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan Thariqah At Tijany baik syarat, rukun maupun jaminan dan keutamaannya termasuk amalan-amalannya semuanya dijamin tidak ada yang keluar dari garis dan rujukan utama yaitu Al-Qur’an dan Hadits An Nabawiah. dalam kitab jawahirul Ma’ani Sayyidi Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijany RA. menyatakan :

ولنا قاعد ة واحد ةعنهاتنبئ جميع الاصول : انه لاحكم الالله ورسوله ، ولا عبرة في الحكم الا بقول الله وقول رسوله صلى الله عليه وسلم ،وأن اقاويل العلماء كلها با طلة الا ما كا ن مستندا لقول الله او قول رسوله صلىالله عليه وسلم وكل قول لعالم لا مستند له من القرآن ولا من قول رسول الله صلىالله عليه وسلم فهو با طل وكل قولة لعالم جاءت مخالفة لصريح القرآن المحكم ولصريح قول رسول الله صلى عليه وسلم فحرام الفتوى بها وان دخلت فى كتب الفقه لان الفتوى بالقول المخالف لنص القرآن أو الحد يث كفر صريح مع العلم به ،

قا ل الله عز وجل ومن لم يحكم بما انزل الله فاولئك هم الكا فرونوقا ل صلى الله عليه وسلم من أ حد ث فى أمرنا هذ ا ما ليس منه فهو راد(جواهر المعاني وبلوغ الاماني : 2/ 195-196)

Dan kami hanya punya satu pedoman / qoidah sebagai dasar dari semua usul. Bahwasanya tidak ada hukum kecuali kepunyaan Allah Swt. dan Rasulnya Saw. bahwasanya tidak ada ibarat dalam hukum kecuali firman Allah Swt. dan sabda Rasulullah Saw. Bahwasanya semua pendapat Ulama itu Batal (ditolak) kecuali berlandaskan Al Qur’an dan Al Hadits. Semua perkataan orang berilmu batal kecuali berlandaskan Al Qur’an dan Al Hadits, dan tiap-tiap pendapat orang berilmu yang bertentangan dengan Al Aqur’an yang shorih dan muhkam dan bertentangan pula dengan Hadits yang shohih, maka haram di fatwakan, walaupun pendapat tersebut dimasukkan dalam kitab kitab Fiqh. Karena fatwa yang diucapkan dengan sadar dan tahu kalau hal tersebut menyalahi Nas Al Qur an dan Hadits, maka itu (salah satu bentuk) kekafiran yang nyata. Allah SWT berfirman; ”Barangsiapa yang tidah bertahkim dengan apa yang diturunkan Allah ( Al Quran) maka mereka adalah orang orang kafir”. Dan Sabda Rasulullah SAW; “Barangsiapa yang mengada ada ( hal yang baru) dalam urusan kami ini (Agama Islam), sedangkan hal tersebut tidak ada dalam Islam, maka hal tersebut ditolak.” – (Jawahirul ma’ani : 2/195-196)

Oleh karena itu kami berpesan :

  1. Bacalah risalah ini dengan hati yang jernih dan terlepas dari interes dan intrik, baik pribadi maupun golongan, suka dan tidak suka, apalagi ambisi duniawi, iri dengki dan lain-lain, jika saudara bertemu dengan sesuatu yang tidak masuk akal, jangan langsung menolak dan ingkar. karena kemampuan akal itu sendiri yang memang terbatas (akal tidak mampu menjangkau) rahasia rahasia ketuhanan. Yang mampu menjangkau hanyalah pandangan hati yang bersih dan berlandaskan iman. misalnya tentang keutamaan Thoriqoh At Tijany. Kalau hanya dicerna dengan akal saja, jelas tidak bisa diterima, karena akal tidak bisa menjangkau masalah sejauh itu. Tapi kalau dicerna dengan hati yang penuh iman, lebih dari itupun menjadi sesuatu yang mumkin

sebagaimana firman Allah Swt. :

قا ل الله تعا لى : ذلك فضل الله يؤتيه من يشاء والله ذ و الفضل العظيم . الجمعة ۴

Demikian itu adalah karunia Allah Swt. diberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang sangat besar. ( Al Jum’ah 4)

Jika saudara menemukan hal-hal yang muskil dalam risalah ini, hendaklah bertanya kepada para Kyai / Ulama / Muqoddam Thariqoh At Tijany atau pada orang yang mengerti (membidangi masalah-masalah Tasawwuf) dan jujur, sehingga saudara dapat penjelasan atau petunjuk yang benar.

  1. Jika saudara pembaca tertarik dan ingin mengamalkan Thariqah At Tijany, hendaklah datang dan berkonsultasi terlebih dahulu kepada salah satu Ichwan (orang yang sudah mengamalkan) Thariqah At Tijany yang mengerti dan bisa memberikan penjelasan, atau langsung kepada Muqoddam Thariqah At Tijany terdekat, baru setelah mendapat izin baiat yang syah maka amalkanlah. Jika tidak demikian sama halnya saudara dengan mempunyai dan menggunakan senjata api tanpa izin. Jadi “ dilarang keras mengamalkan dan menyebarkan wirid Thariqah At Tijany dan Thariqah apapun tanpa izin dan baiat yang syah dan sambung sanadnya sampai pada Rasulullah Saw.”

  2. Jika saudara telah masuk kedalam Thariqah At Tijany (sudah mendapat izin dan baiat yang syah dan sambung sampai pada Rasulullah Saw). sama halnya saudara memasuki jalan raya yang padat jalur satu arah. Jadi harus jalan terus tidak boleh berhenti apalagi balik arah, kalau itu dilakukan akan berakibat fatal. sebagaimana pesan Sayyidi Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijany RA.

وان كل من دخل في زمرتنا وخرج منها الى غيرها : طرد ه الله عن حضرته وسلبه ما منحه من محبتنا ويموت كا فرا والعيا ذ با لله من مكر الله ولا يفلح ابد ا ولا ينفعه ولى من الاولياء كائنا ماكا ن وهذ ا بوعد صا د ق منه صلى الله عليه وسلم الينا (الفيض الرباني:27)

Sesungguhnya setiap orang yang masuk golongan kami kemudian keluar dan masuk Thariqah lainnya, Allah Swt . campakan orang itu dari hadrahNya dan mencabut semua pemberianNya yang disebabkan karena cintanya kepadaku (Sayyidi Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijany) dan akan mati kafir. Dan kami berlindung dari murkaNya. Dan orang itu tidak akan beruntung selamanya. Dan tak seorang walipun yang yang ada dimuka bumi ini yang bisa membantunya. Dan ini adalah janji yang benar dari Baginda Rasulullah Saw. kepada kami (Syeikh Ahmad At Tijany). (Al Faidlur Rabbani ; 27)

Kami sampaikan terima kasih kepada guru dan pembimbing kami tercinta : K.H. Badri Masduqi dan Habib Ja’far bin Ali Baharun yang telah mentashih dan merestui pencetakan buku ini, juga kepada sahabat dan saudara kami Ustadz M. Aryono, ustadz Baidhowi serta para ichwan dan semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik secara muril maupun materiil demi suksesnya penerbitan buku ini.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kami berserah diri dan kepada-Nya pula kami mohon taufiq, hidayah dan inayah serta keikhlasan hati untuk menempuh jalan penuh makna dalam mendekatkan diri kepada-Nya. Kritik dan saran pembaca, utamanya dari para Masayikh sangat kami harapkan demi sempurnanya risalah ini,

Jakarta, Shafar 1427 H.

KH. Drs. M. YUNUS A. HAMID